Ticker

6/recent/ticker-posts

Tips Pengelolaan Keuangan Keluarga Terbaik yang Anti Boros

tips pengelolaan keuangan keluarga

Memahami tips pengelolaan keuangan keluarga akan sangat bermanfaat. Mengapa? Demi menjaga kondisi keuangan keluarga Anda agar tetap stabil. 

Salah satu yang perlu pertimbangkan dalam mengelola keuangan adalah apakah perlu membeli asuransi kesehatan untuk keluarga atau tidak. Jika perlu namun keuangan tidak begitu memadai, jangan khawatir karena sekarang banyak premi asuransi kesehatan keluarga murah dengan benefit yang tidak kalah menariknya.

Selain permasalah memilih asuransi kesehatan keluarga dengan premi murah, masih banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan saat memulai proses mengelola keuangan. Mau tahu tips mengelola keuangan yang baik? lanjut terus baca artikel ini hingga selesai.

Tips Pengelolaan Keuangan Keluarga Agar Tidak Boros

Masalah keluarga memang tidak dapat lepas dari yang namanya keuangan. Mengatur keuangan bukan sesuatu yang mudah. 

Ada banyak kebutuhan yang harus Anda penuhi baik kebutuhan pokok maupun tambahan. Meskipun begitu, Anda tetap harus bisa mengatur keuangan Anda agar tidak boros, seperti berikut ini:

Menghitung Seluruh Pemasukan

Tips pertama yang harus Anda perhatikan adalah hitung semua biaya pemasukan di keluarga Anda. Pemasukan tersebut bukan hanya tentang gaji bulanan, melainkan juga insentif yang mungkin Anda dapatkan sebagai upah lembur. Termasuk juga pemasukan dari keuntungan ketika Anda berinvestasi.

Tujuan untuk bisa memperkirakan berapa besar pemasukan yang Anda dan pasangan dapatkan. Kemudian, alokasikan dana sesuai dengan kebutuhan yang memang harus Anda penuhi (kebutuhan primer).

Menyusun Anggaran Pengeluaran

Salah satu penyebab boros dalam hal keuangan adalah mengeluarkan dana sesuai dengan keinginan, bukan kebutuhan. Padahal tidak semua keinginan merupakan kebutuhan Anda. Oleh sebab itu, cara terbaik yang dapat anda lakukan adalah dengan menyusun anggaran pengeluaran.

Apalagi jika Anda memiliki gaji yang cenderung pas-pasan. Cara ini bisa menjadi solusi terbaik. Sekarang, Anda dan pasangan perlu memikirkan kira-kira kebutuhan apa yang harus Anda penuhi selama satu bulan. Ingat, kebutuhan tersebut memang benar-benar Anda butuhkan dan umumnya merupakan kebutuhan primer.

Ketika sudah menyusunnya, Anda bisa memperkirakan berapa budget yang harus Anda keluarkan di bulan tersebut. Sebuah cara yang lebih efektif daripada hanya sekadar mengeluarkan uang tanpa tahu kebutuhan sebenarnya.

Siapkan Dana Darurat

Tips pengelolaan keuangan keluarga berikutnya adalah menyiapkan dana untuk kebutuhan darurat. Ini merupakan sebuah konsep yang harus Anda pikirkan, karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Hampir sama dengan menabung, Anda perlu mengalokasikan dana Anda untuk kebutuhan ini.

Lakukan tips ini secara rutin serta disiplin. Jadi, ketika suatu saat Anda memerlukan dana tambahan yang memang sifatnya darurat, Anda tidak perlu bingung lagi. Dana sudah tersedia dan Anda tidak perlu meminjam ke teman.

Sisakan untuk Asuransi

Tidak kalah penting adalah menyisakan dana Anda untuk kebutuhan asuransi. Anda bisa mendaftarkan diri untuk ikut asuransi kesehatan. Jadi, Anda beserta keluarga akan memperoleh perlindungan secara finansial pada saat terjadi masalah kesehatan.

Lalu, berapa persen dana untuk asuransi? Idealnya sebesar 20%. Namun, Anda juga bisa membaginya secara adil, misalnya 10% untuk asuransi, lalu 10% lagi untuk tabungan dan investasi.

Sudah Paham Tips Pengelolaan Keuangan Keluarga?

Seperti itulah beberapa tips pengelolaan keuangan keluarga. Setelah mempelajari tips tersebut, kondisi finansial keluarga diharapkan akan tetap stabil. Jadi, bila nanti ada kondisi-kondisi sulit, Anda tidak kebingungan lagi. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar

0 Komentar