Ticker

6/recent/ticker-posts

Apa Saja Penyebab Leukemia? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Leukemia adalah salah satu jenis penyakit kanker yang cukup banyak diderita oleh masyarakat dalam berbagai rentang usia, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Inilah salah satu alasan pentingnya mendaftarkan diri pada asuransi kanker darah atau leukemia agar bisa mendapatkan perlindungan finansial saat divonis menderita penyakit ini.

Sebab, biaya untuk mengobati penyakit ini, bahkan saat masih stadium awal saja, sudah sangat besar. Dengan adanya perlindungan asuransi sejak dini, kapan saja penyakit ini muncul, Anda maupun keluarga yang terlindungi asuransi bisa mendapat perawatan maksimal tanpa khawatir masalah biaya.

Mengenal Apa Itu Leukemia?

Leukemia atau kanker darah berdasarkan artikel situs rumah sakit Mitra Keluarga dan Ciputra Hospital adalah penyakit di mana produksi sel darah putih pada sumsum tulang belakang tidak terjadi secara normal. Dalam kondisi normal, sel darah putih bertugas sebagai antibodi untuk melindungi tubuh dari virus dan bakteri.

Namun pada penderita leukemia, sel ini akan berkembang secara abnormal dan tidak mati. Akibatnya sel ini akan menyerang sel lain yang sehat dan menekan pertumbuhan sel sehat lainnya. 

Faktor Penyebab Leukemia atau Kanker Darah

Sebenarnya belum ada penyebab pasti terkait penyakit leukemia ini. Namun, ada beberapa faktor yang diduga menjadi pemicunya, antara lain: 

1. Leukemogenik

Faktor penyebab leukemia pertama adalah kemungkinan besar penderita terpapar racun zat kimia dari lingkungan seperti zat benzene, formaldehyde, insektisida, atau bahan kimia industri yang lain. Tidak hanya itu, terkadang obat kemoterapi juga bisa mengembangkan penyakit leukemia. 

2. Paparan Radiasi

Paparan radiasi yang berbahaya juga bisa menjadi faktor munculnya penyakit leukemia. Oleh karenanya, para pegawai radiologi atau radioterapi rentan menderita penyakit ini. Paparan radiasi yang berasal dari penggunaan senjata juga berpotensi menyebabkan penyakit ini, seperti para korban bom atom Hiroshima dan Nagasaki Jepang yang dilaporkan banyak menderita penyakit ini. 

3. Serangan Virus

Munculnya kanker darah juga bisa saja disebabkan oleh serangan virus berbahaya. Contohnya adalah virus leukemia feline, HTLV-1 orang dewasa, dan retrovirus. 

4. Herediter

Faktor penyebab leukemia selanjutnya adalah menderita down syndrom. Penderita down syndrom biasanya memiliki risiko terkena leukemia 20 kali lebih besar daripada orang normal. Karena itu, Anda harus mewaspadai kelainan genetika ini, terutama jika Anda memiliki anggota keluarga dengan sindrom tersebut. 

5. Kelainan Darah

Menderita kelainan darah atau sindrom mielodisplasia juga bisa menjadi pemicu munculnya produksi sel darah putih berlebihan. Sindrom mielodisplasia dapat muncul karena adanya kerusakan pada sel darah. Penyakit ini terjadi karena sel darah yang diproduksi oleh sumsum tulang tidak terbentuk secara baik. 

6. Kebiasaan Merokok

Merokok tidak hanya berdampak buruk pada paru-paru, namun juga bisa memicu terjadinya berbagai penyakit seperti produksi sel darah putih berlebih. Oleh karena itu, kurangi kebiasaan merokok untuk menjaga kesehatan tubuh.

Sudah Tahu Apa Saja Gejala Leukemia?

Jika Anda atau keluarga mengalami beberapa gejala seperti demam, pusing, badan lemas, pendarahan, nyeri tulang dan persendian, sesak napas, hingga pembengkakan kelenjar getah bening, maka segera konsultasikan kepada dokter. Sebab, leukemia termasuk salah satu kanker yang tidak menimbulkan gejala benjolan seperti kanker lainnya, sehingga sering kali terlambat dideteksi. Apalagi jika Anda sering mengabaikan berbagai gejala kurang nyaman pada tubuh.

Mari kenali penyebab leukemia dan jaga kesehatan Anda dan keluarga sejak dini. Jangan sampai Anda menyesal, karena telah menyepelekan setiap gejala yang muncul! Dan yang tidak kalah pentingnya, segera daftarkan diri ke dalam perlindungan asuransi kanker seperti FWD Cancer Protection dari FWD Insurance yang sudah berizin dan diawasi OJK. Dengan begitu Anda bisa merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalani hidup dan fokus pada pengobatan.

Posting Komentar

0 Komentar